Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Alasan Keji Israel Ingin Bersihkan Etnis Palestina dari Muka Bumi

Ludwina Andhara Herawati , Jurnalis-Kamis, 21 Maret 2024 |16:46 WIB
3 Alasan Keji Israel Ingin Bersihkan Etnis Palestina dari Muka Bumi
3 alasan keji Israel ingin bersihkan etnis Palestina dari muka bumi (Foto: Reuters)
A
A
A

Lantas, mengapa Israel ingin bersihkan etnis Palestina dari muka bumi? Berikut 3 alasan keji Israel tersebut dilansir berbagai sumber:

1. Hamas Dianggap Target yang Akan Dieliminasi

Mengutip Time.com, Netanyahu diduga membentuk pemerintahan darurat dan kabinet masa perang. Ia meramalkan serangan darat secara besar-besaran di Gaza, dan berjanji untuk menghancurkan Hamas.

Netanyahu berpendapat, bahwa setiap anggota Hamas dianggap sebagai target yang dapat dieliminasi. Diketahui lima hari setelah serangan yang dilakukan oleh kelompok militer Palestina terhadap Israel selama setengah abad, kedua belah pihak bersiap untuk menghadapi konfrontasi berdarah, dengan pasukan Israel yang berkumpul di perbatasan Gaza. Naasnya, sejumlah sandera yang diculik oleh Hamas juga tidak pasti.

2. Melakukan Pendudukan Ilegal Atas Palestina

Menurut Open Democracy, pada pertemuan puncak perdamaian di Kairo, Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, mengecam serangan yang terjadi pada 7 Oktober 2023 lalu, sebagai tindakan kejam dari Hamas.

Diketahui Amerika Serikat (AS) menolak resolusi Dewan Keamanan PBB, yang mengusulkan jeda kemanusiaan yang memungkinkan bantuan penyelamatan ke Gaza.

Pendekatan tersebut memicu kontroversi. Dalam hal ini, beberapa politisi mendukung tindakan keras Israel terhadap Palestina, termasuk hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina.

Hal ini disebut-sebut sebagai cara Israel untuk mempertahankan pendudkan atas Palestina, selama beberapa dekade, yang tentunya dianggap ilegal menurut hukum Internasional.

3. Perpecahan dan Peningkatan Kekerasan Terhadap Palestina

Mantan Menteri Diplomasi Publik, Galit Distel Atbaryan, menyampaikan pesan melalui Facebook, bahwa Gaza perlu dihapuskan, dan menyerukan tindakan kejam terhadap warga Palestina.

Reaksi tersebut mencerminkan polarisasi dan peningkatan intensitas retorika, di kalangan politisi dan publik Israel. Beberapa politisi menyebut orang Palestina sebagai manusia binatang. Tidak hanya itu, mereka mengusulkan penghancuran total di Gaza tanpa pandang bulu.

Selain itu, dilaporkan adanya tindakan kekerasan terhadap warga Palestina terjadi di Israel. Misalnya serangan terhadap asrama mahasiswa Palestina oleh sekelompok warga sayap kanan Israel di Netanya

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement