PALESTINA - Israel diduga memiliki rencana untuk mengusir seluruh penduduk Gaza ke wilayah Sinai, Mesir.
Melansir Middle East Eye, berbagai laporan muncul ketika pasukan Israel melakukan serangan darat ke perbatasan Gaza utara. Laporan tersebut menyebutkan tentang rencana tersebut.
Laporan tersebut memicu ketakutan, yang diakibatkan oleh bocornya rancangan kebijakan Kementrian Intelijen Israel, yang menguraikan rencana pembersihan etnis di Gaza.
Berdasarkan data laporan yang diterbitkan di Calcalist Israel dan Financial Times menyebut, bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah melobi Uni Eropa mengenai gagasan untuk mendorong warga Palestina ke Sinai dengan alasan perang.
Diketahui rencana tersebut akan mengusir 2,3 juta warga Palestina dari Gaza ke Sinai, di mana mereka akan ditempatkan dalam kota-kota tenad sebelum komunitas dibangun secara permanen di utara semenanjung.
Selain itu, Israel berencana untuk mencegah kembalinya mereka ke Gaza, dengan mendirikan zona steril militer. Dalam jangka panjang, Israel berharap agar beberapa negara seperti Kanada, Eropa, dan Afrika Utara dapat menyerap warga Palestina di Sinai.
Sayangnya warga Palestina menganggap, bahwa rencana ini menimbulkan trauma yang mirip dengan pengusiran massal pada 1948, Nakba. Rencana tersebut dianggap sebagai ancaman serius, terutama dalam hak dan masa depan mereka di tanah airnya.