Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tragis! Bocah 7 Tahun Tewas Terseret Air Selokan di Manggarai Barat NTT

Ponsius Econg , Jurnalis-Jum'at, 22 Maret 2024 |10:08 WIB
Tragis! Bocah 7 Tahun Tewas Terseret Air Selokan di Manggarai Barat NTT
Ilustrasi. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

MANGGARAI BARAT - Kejadian nahas menimpa bocah berusia 7 tahun di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban bernama Rika Annisa Sahidah tewas terseret air selokan

Wakil Kapolsek (Wakapolsek) Komodo, Ipda Agustinus Stalin mengatakan, peristiwa ini terjadi di Kampung Merombok, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. 

 BACA JUGA:

"Korban tenggelam saat bermain di tepi selokan dan terjatuh ke dalam selokan dan terseret oleh derasnya air di selokan. Korban meninggal dunia karena terbawa arus selokan yang deras," ungkap Ipda Stalin, Kamis (21/3/2024).

Adapun selokan tersebut, kata Ipda Stalin, memiliki kedalaman sekitar tiga meter. Aliran air selokan cukup deras ditambah bagian dasarnya berlumut sehingga amat licin.

Ipda Stalin menuturkan, tetangga yang sedang mencari tempat jual bensin untuk sepeda motornya sempat melihat korban di selokan sekitar pukul 07.00 WITA. Rumah korban dan selokan berjarak sekitar 15 meter. 

Tak tahu keberadaan anaknya, sejam kemudian sang ayah pergi mencari buah hatinya itu. Ayah korban sempat mencarinya sendiri di selokan tapi tidak berhasil menemukan korban. 

Korban lantas dicari ayah dan ibunya sepanjang selokan bersama sejumlah tetangga. Korban ditemukan hanyut tak bernyawa oleh ayahnya di selokan itu sekitar pukul 09.00 WITA.

"Ayah kandung korban sendiri melihat putrinya sudah tidak bernyawa lagi karena terbawa arus air di selokan tersebut," tutur Ipda Stalin. 

"Menurut keterangan ayah korban bahwa anaknya bisa berenang namun karena arus kencang korban terbawa arus dan meninggal dunia," sambungya.

 BACA JUGA:

Jenazah korban lalu dibawa ke rumah orangtuanya. Selanjutnya, jenazah dimandikan dan disholatkan di rumah kakeknya di Kampung Merombok sebelum dimakamkan.

Ipda Stalin mengatakan bahwa pihak keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan takdir. Keluarga akhirnya memakamkan jenazah korban pada sore harinya. 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement