Karena sudah kepalang sakit hati, ia memilih untuk tidak kembali lagi ke Kerajaan Pakuan Pajajaran. Putri Kandita memilih tinggal di wilayah pesisir pantai selatan dan hidup bersama masyarakat setempat.
Putri Kandita semakin terkenal karena parasnya yang cantik, sehingga membuat berbagai pangeran dari kerjaan lain berdatangan untuk meminangnya. Tanpa rasa tertarik Putri Kandita memberikan syarat agar mereka mengadu kesaktian di atas gelombang laut selatan apabila ingin memilikinya.
Tidak ada satupun diantara pangeran tersebut yang berhasil memenuhi syarat Putri Kandita. Sebagian dari mereka memutuskan untuk menjadi pengikut setia Putri kandita. Sejak saat itu, nama Putri Kandita pun kian tergantikan dengan julukan barunya sebagai Nyi Roro Kidul, ratu penguasa laut selatan.
Meski diketahui bahwa Nyi Roro Kidul merupakan Putri Kandita, yang tak lain putri dari Prabu Siliwangi, namun terdapat banyak versi lain yang menceritakan asal-usul legenda Nyi Roro Kidul dengan penggambaran yang berbeda.
(Salman Mardira)