Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemuda Hilang Usai Lompat ke Sungai Citarum, Ternyata Sudah Sering Coba Bunuh Diri

Agi Ilman , Jurnalis-Senin, 25 Maret 2024 |04:34 WIB
Pemuda Hilang Usai Lompat ke Sungai Citarum, Ternyata Sudah Sering Coba Bunuh Diri
Pencarian pemuda lompat ke Sungai Citarum. (Foto: Agi Ilman)
A
A
A

BANDUNG - Seorang pemuda bernama Sandi (26) hilang usai nekat melompat ke Sungai Citarum dan di Kampung Cisirung, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pada Minggu, 24 Maret 2024.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 14.05 WIB.

 BACA JUGA:

"Menerima Laporan telah hilang seorang pemuda atas nama SANDI berusia 26 tahun nekat loncat ke Sungai Citarum di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung," ujar Iman saat dikonfirmasi.

Mendapat laporan itu, Iman kemudian memerintahkan Tim Regu Rescue Mako Soreang yang berjumlah 4 orang menuju lokasi tersebut.

"Pada saat dilokasi Tim Regu Rescue melakukan penyisiran dari lokasi awal pemuda tersebut loncat ke Sungai citarum dan berkoordinasi dengan Babinsa, Babinkamtibmas dan Tim SAR," katanya.

 BACA JUGA:

Namun, hingga pukul 14:37 WIB Tim Regu Rescue masih melakukan penyisiran hingga Rancamanyar untuk mencari pemuda yang tenggelam tersebut.

"Ciri-ciri pemuda yang tenggelam bernama Sandi berusia 26 tahun saat loncat ke sungai memakai celana berwarna abu dan mempunya tato di bagian dada," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Dayeuhkolot, Kompol Suyatno menyebut menurut informasi dari warga jika Sandi ini memang kerap melakukan percobaan bunuh diri dan telah berulang-ulang, bukan hanya kali ini saja.

"Cuma berhasil dicegah oleh warga. Kalau kemarin udah kejadian juga dan bisa diselamatkan di Sungai Citepus," kata dia saat dikonfirmasi.

Suyatno menjelaskan, terkait penyebabnya Sandi melakukan percobaan bunuh diri ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

"Kalau dugaan mah memang bunuh diri. Tapi memang sudah dilakukan berulang-ulang. Makanya kami juga masih melakukan penyelidikan penyebabnya," ungkapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement