"Kenapa banjir? banjir terjadi dari hujan ekstrem harusnya pemerintah bisa menanggulangi bendungannya dengan baik, sejumlah proses pendangkalan bisa diatasi insyaallah tidak banjir. Karena saya melihat pemerintah di daerah tidak aware terhadap lingkungannya saya kira bisa dibuatkan penanganan atau mitigasinya," ujarnya.
Lebih lanjut, Eko mengungkap bahwa di Demak terjadi penurunan muka tanah yang dipicu endapan dan pengambilan air tanah secara berlebih. Ia meminta agar pemerintah daerah membuat regulasi yang ketat sebagai upaya mitigasi.
"Di Demak sendiri faktanya penurunan tadi yang diisi endapan dan pengambilan air tanah cukup banyak. Salah satu upaya agar penurunan tanah berkurang pemerintah perlu membuat regulasi," ungkapnya.
(Khafid Mardiyansyah)