Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dengan Suara Bulat, Pengadilan Tinggi PBB Perintahkan Israel Izinkan Bantuan Makanan dan Medis Masuk ke Gaza Tanpa Hambatan

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 29 Maret 2024 |10:10 WIB
Dengan Suara Bulat, Pengadilan Tinggi PBB Perintahkan Israel Izinkan Bantuan Makanan dan Medis Masuk ke Gaza Tanpa Hambatan
Pengadilan Tinggi PBB perintahkan Israel izinkan bantuan makanan dan medis ke Gaza tanpa hambatan (Foto: AP/WSVN)
A
A
A

GAZA - Mahkamah Agung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengizinkan aliran bantuan tanpa hambatan ke Gaza guna mencegah kelaparan.

Mahkamah Internasional (ICJ) mengatakan Israel harus bertindak tanpa penundaan untuk memungkinkan penyediaan layanan dasar dan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.

Hal ini menyusul peringatan bahwa kelaparan bisa melanda Gaza dalam beberapa minggu.

Israel menyebut tuduhan bahwa mereka memblokir bantuan sama sekali tidak berdasar.

Mereka juga membantah tuduhan genosida yang diajukan Afrika Selatan ke ICJ dan menyalahkan PBB atas masalah distribusi bantuan.

Dikutip BBC, keputusan terbaru mahkamah di Den Haag ini muncul setelah Afrika Selatan memintanya untuk mendukung perintah yang dikeluarkan kepada Israel pada Januari lalu untuk mengambil semua tindakan guna mencegah tindakan genosida di Gaza.

Meskipun perintah yang dikeluarkan oleh ICJ mengikat secara hukum, namun pengadilan tidak mempunyai kewenangan untuk menegakkannya.

Pekan lalu, sebuah laporan dari Inisiatif Global Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu, yang dijalankan oleh Program Pangan Dunia dan lembaga lainnya, memperingatkan bahwa situasi “bencana” sedang berkembang.

Dilaporkan bahwa 2,2 juta orang di Gaza menghadapi kerawanan pangan akut tingkat tinggi dan kelaparan diperkirakan akan melanda bagian utara wilayah tersebut sebelum akhir Mei mendatang.

Dalam keputusannya, ICJ mengatakan Gaza tidak lagi hanya menghadapi risiko kelaparan, namun kelaparan sudah mulai terjadi. Bahkan menurut pengamat PBB, 31 orang, termasuk 27 anak-anak, telah meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement