Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bus Jatuh ke Jurang Tewaskan 45 Orang, Bocah 8 Tahun Jadi Satu-satunya Korban Selamat

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 29 Maret 2024 |10:49 WIB
Bus Jatuh ke Jurang Tewaskan 45 Orang, Bocah 8 Tahun Jadi Satu-satunya Korban Selamat
Bus jatuh ke jurang tewaskan 45 orang, bocah 8 tahun jadi satu-satunya korban selamat (Foto: Heidi Giokos)
A
A
A

AFRIKA SELATAN - Empat puluh lima orang tewas di Afrika Selatan setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 m (165 kaki) dari jembatan ke jurang.

Seorang gadis berusia delapan tahun, satu-satunya yang selamat, dibawa ke rumah sakit karena luka serius.

Bus tersebut menabrak penghalang dan terbakar ketika menghantam tanah di provinsi timur laut Limpopo.

Para penumpang tersebut adalah peziarah yang melakukan perjalanan dari ibu kota Botswana, Gaborone, menuju kebaktian Paskah di kota Moria.

Menurut lembaga penyiaran publik Afrika Selatan SABC, kendaraan itu kehilangan kendali dan keluar dari jembatan di jalur pegunungan Mmamatlakala antara Mokopane dan Marken, sekitar 300 km (190 mil) utara Johannesburg.

Operasi penyelamatan berlangsung hingga Kamis (28/3/2024) malam, dan beberapa korban tewas dilaporkan sulit dijangkau di tengah puing-puing.

Menteri Perhubungan Sindisiwe Chikunga, yang pergi ke lokasi kejadian, menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang terkena dampak kecelakaan bus tragis.

Dia mengatakan pemerintah Afrika Selatan akan membantu memulangkan jenazah tersebut dan mengadakan penyelidikan penuh mengenai penyebab kecelakaan itu.

“Pikiran dan doa kami menyertai Anda selama masa sulit ini,” terangnya.

“Kami terus mengimbau pengemudi yang bertanggung jawab setiap saat dengan kewaspadaan yang tinggi karena semakin banyak orang yang melintasi jalan raya pada akhir pekan Paskah ini,” lanjutnya.

Afrika Selatan memiliki catatan keselamatan jalan yang buruk.

Dalam pesan Paskah yang dirilis pada hari sebelumnya, Presiden Cyril Ramaphosa mendesak warga untuk melakukan yang terbaik untuk menjadikan Paskah ini aman.

“Ini seharusnya bukan saat di mana kita duduk diam dan menunggu untuk melihat statistik tragedi atau korban jiwa di jalan kita,” tambahnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement