Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jurus Bahlil Menangkis 'Serangan' Tim Hukum AMIN Ketika Disebut di MK

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Jum'at, 29 Maret 2024 |09:03 WIB
Jurus Bahlil Menangkis 'Serangan' Tim Hukum AMIN Ketika Disebut di MK
Bahlil Lahadalia (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

 

JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menanggapi namanya yang disebut-sebut oleh Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Bahlil mengaku belum mengetahui namanya yang disebut-sebut oleh Anggota Tim Hukum Nasional AMIN, Bambang Widjojanto (BW) itu.

"Aduh saya nggak tahu ya. Saya baru dengar sama kalian ini," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Jumat (29/3/2024).

BW menyebut bahwa Bahlil nampak mendampingi Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka melakukan kampanye di Papua pada hari Jumat, 26 Januari.

Bahlil menyebut bahwa saat itu dirinya sudah mengajukan cuti sebagai menteri kepada Presiden Jokowi. "Loh saya kan waktu itu kan cuti," kata Bahlil.

Bahlil pun menanyakan kembali maksud pernyataan BW tersebut. Dirinya mempertanyakan masalah menteri yang sudah mengajukan cuti dan ikut berkampanye.

"Emang nggak boleh aku dampingi Mas Gibran? emang aku apa namanya dampingi Mas Gibran kenapa? Ada masalah di mana?" kata Bahlil.

"Udah lah suruh mereka urus agar cepat selesai sidangnya lah ya," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Tim Hukum Nasional AMIN, Bambang Widjojanto (BW) menyebutkan sejumlah menteri yang diduga membantu dalam pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.

Nama-nama menteri itu disebutkan dalam sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum ( PHPU ) di Gedung MK yang dipimpin Ketua MK Suhartoyo, Rabu 27 Maret 2024.

Menteri yang disebutkan adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang diduga melakukan politisasi bantuan sosial di sejumlah wilayah sebelum pemilu berlangsung.

"Saya akan sebut beberapa saja karena cukup banyak menteri yang terlibat di situ. Saya masuk di poin 3, Menteri Koordinator Airlangga Hartarto melakukan dugaan politisasi bansos kepada warga Mandalika," kata BW di Gedung MK, Rabu 27 Maret 2024.

"Menteri Luhut Binsar Pandjaitan memberikan dukungannya kepada Prabowo paslon 02 di berbagai media dan platform media sosial, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang mendampingi Gibran kampanye di Papua pada hari Jumat, 26 Januari, selain itu Bahlil juga mendirikan gerakan relawan untuk mendukung paslon 02," ucap BW.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement