"Yang saya harapkan supaya ada penegak hukum yang benar jangan dibiarkan saja, kami minta tolong kepada Panglima, Presiden, Pak Yasona Laoly. Mayat anak kami dikembalikan ke kampung, biar hanya tulang satu saja yang penting dibawa ke Nias," kata Losawato Telaumbanua kepada MNC Portal Indonesia di kediamannya di Kecamatan Gomo, Nias Selatan, Minggu (31/3/2024).
Selanjutnya, dia meminta supaya semua kerugian yang sudah keluar dapat dikembalikan Serda AAM lantaran hidup mereka sudah susah setelah diperas oknum Pomal Lanal Nias itu.
"Kami ini sudah menderita dan anak saya sudah gagal semua sekolah. Minta tolong ini kepada presiden Joko Widodo supaya ada perhatian kepada masyarakat yang kecil atas penipuan oleh anggota TNI AL. AAM dihukum mati," imbuhnya.
Tak hanya itu, semua barang-barang milik mendiang Iwan yang dibawanya dari Nias agar dikembalikan kepada keluarga, diantaranya Ijazah, ATM, dan sebagainya.
BACA JUGA: