Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Hari Ditinggal Anak Istri, Buruh di Palembang Gantung Diri

Dede Febriansyah , Jurnalis-Senin, 01 April 2024 |13:27 WIB
3 Hari Ditinggal Anak Istri, Buruh di Palembang Gantung Diri
Buruh di Palembang gantung diri (Foto: MPI)
A
A
A

PALEMBANG - Diduga depresi karena tiga hari istri dan anaknya tidak pulang ke rumah, Novriansyah (38), seorang buruh harian lepas nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Aksi bunuh diri ini dilakukan Deni di rumahnya di Jalan Mataram Seberang, RT 32, RW 08, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang.

Jasad Deni ditemukan oleh istrinya, Uyun Novriyanti (34), saat pulang ke rumah dalam keadaan posisi leher tergantung terikat tali jemuran.

Selain menemukan suaminya sudah tergantung tak bernyawa, Uyun juga menemukan selembar kertas yang bertuliskan surat wasiat yang diduga dibuat oleh korban yang ditujukan kepada istrinya.

Isi tulisan kertas itu yakni “lesu nian nunggu kamu 3 beranak balek, tedok tulah yang biso melupoke kamu aman tebangun saket lagi, maaf aku tedok selamonyo. Sayang aku ku bawak tedok“.

Kapolsek Kertapati Palembang, Iptu Angga Kurniawan, membenarkan adanya penemuan mayat gantung diri di wilayah hukum Polsek Kertapati Palembang.

"Berawal adanya laporan dari Ketua RT setempat Edi Kusuma (54) bahwa ada korban gantung diri di tempat kejadian perkara (TKP), anggota langsung menuju ke TKP dan mendapati korban sudah meninggal dunia," ujar Iptu Angga, Senin (1/4/2024).

Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), lanjut Iptu Angga, mayat dalam keadaan terikat lehernya dengan tali jemuran dan berdasarkan keterangan keluarga Korban diduga meninggal karena depresi istri dan anaknya sudah 3 hari tidak pulang ke rumah.

Untuk kronologi penemuan jasad korban, Iptu Angga mengatakan, berawal ketika saksi yang merupakan istri korban ditemani adiknya pulang ke rumah.

Saat tiba di rumah, posisi pintu depan terkunci dengan kunci gembok, sehingga saksi akhirnya mendobrak pintu hingga terbuka.

"Ketika berhasil masuk ke dalam rumah, saksi melihat korban sudah tidak bernyawa lagi dalam keadaan tergantung, posisi leher terikat tali jemuran. Lalu saksi melapor ke Ketua RT, dan RT melapor ke Polsek," tuturnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement