"Itu semuanya memperkuat ketokohan dari Pak Jokowi sebagai figur yang tadi saya sampaikan kan figur yang populis figur yang merakyat," imbuhnya.
"Dan kemudian ketika dengan gerakan-gerakan atau mimik simbolik yang mengatakan dukunglah mungkin paslah nomor 2, Saya kira preferensi pemilih akan terpengaruh ke sana," tandasnya.
(Angkasa Yudhistira)