"Polisi di dunia sangat concern dengan perkembangan ini, jangan sampai kita tertinggal. Ini yang harus kita gali," katanya.
"Mari kita renungkan bagaimana ini menjadi tantangan bagi Polri selama lima sampai sepuluh tahun ke depan, bagaimana ini bisa kita hadapkan pada tantangan Indonesia emas 2045. Tindakan apa yang harus dikakukan polri dalam menghadapi perkembangan AI ini," sambungnya.
Kecerdasan buatan, kata Wahyu, akan memperluas wilayah kejahatan hingga ke ranah dunia maya. Untuk itu pihaknya harus menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Salah satunya ialah meredam penyebaran hoaks atau berita bohong.
"Kepolisian harus adaptif dengan perkembangan AI untuk menganalisa data superior, mengenali pola dan membuat prediksi apa yang akan terjadi ke depan," ucapnya.
(Awaludin)