Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kemlu RI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Dahsyat Taiwan M7,4

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 03 April 2024 |13:19 WIB
Kemlu RI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Dahsyat Taiwan M7,4
Kemlu RI pastikan tak ada WNI jadi korban gempa dahsyat Taiwan M7,4 (Foto: TVBS via AP)
A
A
A

JAKARTAKementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memastikan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi di Taiwan maupun di Prefektur Okinawa, Jepang.

Kemlu mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei untuk mendapatkan informasi lapangan mengenai dampak gempa dan kondisi para WNI baik di Taiwan maupun Jepang.

“Kita sedang pantau lebih lanjut situasi WNI di Taiwan, karena sebaran WNI cukup luas. Segera kita update ke teman-teman,” terang Kemlu RI dalam siaran pers.

Kemlu RI juga memberikan nomor telepon penting yang bisa dihubungi WNI di Taiwan dan Jepang yang bisa dihubungi dalam kondisi darurat.

Nomor kontak tersebut yakni Hotline: Taiwan +88690132000 dan +886987587000; Jepang +81-80-3506-8612 dan +81-80-4940-7419 (hanya untuk kedaruratan, emergency only).

Seperti diketahui, gempa bumi besar berkekuatan 7,4 skala Richter melanda pantai timur Taiwan pada Rabu (3/4/2024). Menurut Survei Geologi AS (USGS), gempa bumi terkuat ini melanda pulau itu dalam 25 tahun.

Gempa terjadi pada pukul 07.58 waktu setempat, 18 kilometer (11 mil) selatan kota Hualien dan pada kedalaman 34,8 kilometer (21 mil). Gempa susulan ini diikuti oleh beberapa gempa susulan yang kuat dan getarannya terasa di seluruh pulau, termasuk oleh staf CNN di Taipei.

Badan pemadam kebakaran nasional Taiwan mengatakan empat orang tewas di County Hualien dan sedikitnya 57 orang terluka dalam gempa yang terjadi sebelum pukul 08.00 pagi waktu setempat. Surat kabar lokal United Daily News melaporkan tiga pejalan kaki tewas akibat tanah longsor di Taman Nasional Taroko dekat pusat gempa lepas pantai.

Dikutip Reuters, setidaknya 26 bangunan runtuh, lebih dari separuhnya berada di Hualien, dengan sekitar 20 orang terjebak dan upaya penyelamatan masih berlangsung.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement