BANDUNG - Pada H-4 menjelang perayaan Idul Fitri 2024, wilayah Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengalami peningkatan signifikan pada arus lalu lintas, Pada Sabtu (6/4/2024) pukul 21.00 WIB.
Pantauan lapangan menunjukkan situasi lalu lintas yang ramai lancar, tanpa kepadatan kendaraan yang berarti. Meskipun pada siang hari terjadi kepadatan sementara karena aktivitas bubaran para pegawai pabrik, namun kondisi segera kembali normal setelah satu jam.
Menurut Koordinator Data dan Kehumasan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi, arus lalu lintas yang mengarah ke arah Garut-Tasik mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Rata-rata harian lalu lintas di Nagreg itu 1.500-2.000 kendaraan, dan di H-5 itu 3.000. Sekarang rata-ratanya setelah Maghrib sudah mencapai 5.000 kendaraan per jam," ujarnya.
Ruddy juga mencatat, jumlah kendaraan yang melintas pada H-4 ini hampir mencapai angka 85.000, menunjukkan tren peningkatan jumlah pengendara yang melintas.
Meskipun demikian, kendaraan roda dua masih mendominasi persentase kendaraan yang melintas mencapai 59%.
Ruddy menegaskan, meskipun jumlah kendaraan meningkat, bahwa ini belum mencapai puncak arus mudik.
Data menunjukkan, jumlah kendaraan yang melintas masih di bawah angka 100 ribu, sedangkan prediksi untuk malam tersebut mencapai 90 ribu kendaraan.
"Dalam perkiraan puncak arus mudik, memprediksi bahwa puncak akan terjadi pada H-3 dan H-2," tambahnya.
Sedangkan Kapolsek Nagreg, AKP Sumartono, menyatakan bahwa situasi arus lalu lintas di Nagreg tetap lancar tanpa ada kendala signifikan.
Meskipun puncak arus mudik yang diprediksi sebelumnya tidak terjadi pada tanggal 5 April 2024, AKP Sumartono menambahkan bahwa kemungkinan puncak akan terjadi malam ini atau Minggu.
“Malam ini dan besok Minggu dikarenakan Senin sudah masuk dalam cuti bersama jadi kemungkinan malam ini atau esok hari sudah termasuk puncak arus mudik,” ungkapnya.
Sumartono menjelaskan, jika rata-rata para pemudik melakukan perjalanan malam hari.
“Dari semalam sudah ada puncak perjalanan yang dari Barat khususnya arah Jakarta atau Bandung yang menuju ke arah timur khususnya Garut, Tasik, Ciamis maupun Cilacap Jawa Tengah, Jawa Timur,” tambahnya
“Lebih banyaknya ke malam karena mungkin satu karena suasana cuaca lebih adem kalau siang hari jadi ngantuk cuma kita imbau pemudik lebih berhati-hati apalagi yang menggunakan roda dua,” tutupnya.
(Arief Setyadi )