Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Keluarga Gaza Menengok Rumah yang Hancur Tinggal Puing-Puing Usai Israel Tarik Pasukan

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 09 April 2024 |11:19 WIB
Kisah Keluarga Gaza Menengok Rumah yang Hancur Tinggal Puing-Puing Usai Israel Tarik Pasukan
Kisah keluarga Gaza menengok rumah yang hancur tinggal puing-puing usai Israel tarik pasukan (Foto: Reuters)
A
A
A

Khan Younis telah menjadi sasaran pemboman Israel dalam beberapa bulan terakhir.

Israel mengatakan pada Minggu (7/4/2024) bahwa mereka telah menarik lebih banyak tentara dari Gaza selatan, dan hanya menyisakan satu brigade.

Mereka telah mengurangi jumlah pengungsi di Gaza sejak awal tahun ini untuk mengurangi jumlah pasukan cadangan dan berada di bawah tekanan yang semakin besar dari sekutu utamanya, Washington, untuk memperbaiki situasi kemanusiaan, terutama setelah pembunuhan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen (WCK) pada pekan lalu.

Pihak berwenang Gaza mengatakan mereka menemukan lebih dari 80 mayat di Khan Younis sejak pasukan Israel berangkat setelah beroperasi di sana selama berbulan-bulan.

Sebagian besar wilayah Gaza, salah satu wilayah terpadat di dunia, telah hancur menjadi puing-puing. Permukiman telah berubah menjadi tanah terlantar, membuat banyak warga Palestina bertanya-tanya bagaimana mereka bisa membangun kembali rumah mereka.

Suami Umm Eyad, Ibrahim al-Najjar, mengatakan dia mengenang banyak hal sepanjang hidupnya di Gaza, sebuah kota miskin namun dulunya ramai dengan restoran, rumah sakit, dan sekolah.

Sebagian besar lahan tersebut telah hancur, meninggalkan banyak keluarga yang tinggal di sekolah atau tenda. Mencari makanan adalah perjuangan sehari-hari.

“Kami punya ternak, sekarang semuanya hilang. Seluruh peternakan hilang, 250 ekor sapi akan kami potong dan jual dagingnya, untuk mencari nafkah dan juga dimakan,” kata Ibrahim sambil mengamati bebatuan di sebuah rumah yang dibongkar.

“Rumah saya lebih baik dari seluruh dunia, meski saya harus duduk di atas debu yang tersisa,” ujarnya.

"Saya tinggal di sini, saya akan mati di sini,” tegasnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement