Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gus Dur Kecil Tak Naik Kelas, Kerjaannya Nonton Wayang hingga Jualan Beras

Arief Setyadi , Jurnalis-Kamis, 11 April 2024 |07:08 WIB
Gus Dur Kecil Tak Naik Kelas, Kerjaannya Nonton Wayang hingga Jualan Beras
Gus Dur (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Kisah masa kecil KH Abdurrahman Wahid, yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur, ternyata memiliki sisi yang jarang terungkap. Ia merupakan sosok tangguh yang telah belajar tanggung jawab sejak dini, walaupun mengalami masa di mana ia tidak naik kelas.

Pendidikan karakter ini diperolehnya saat berusia 5-8 tahun dari kakek buyutnya sendiri, yaitu Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam sebuah webinar bertema "Gus Dur di Mata Para Cendekiawan" yang diadakan oleh Gusdurian Ciputat, Dr. Lilik Ummi Kaltsum, Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyampaikan hal ini.

Melansir dari dari nu.or.id, Lilik menjelaskan bahwa sejak kecil, Gus Dur sering diasuh oleh kakeknya, Kiai Hasyim. Kiai Hasyim memberikan pendidikan agama kepada Gus Dur, seperti mengajarkan cara membaca Al-Qur'an dengan benar, cara beribadah, dan perilaku baik terhadap sesama.

Meskipun demikian, Gus Dur juga memiliki minat menonton pertunjukan wayang sejak kecil, tanpa memberitahu kakeknya. "Gus Dur ketika kecil suka nonton wayang, bahkan sampai Subuh. Keluar pun tanpa meminta izin kepada Mbahnya," ujar Lilik Ummi.

Namun, kebiasaan ini tidak membuat kakeknya marah. Sebaliknya, Kiai Hasyim mengarahkan perhatian Gus Dur pada pembelajaran bahasa asing dengan seorang pengusaha gula Belanda saat itu. Sehingga, sejak kecil, Gus Dur telah menguasai beberapa bahasa asing seperti Belanda, Jerman, dan Inggris.

Gus Dur juga tertarik dengan musik Barat, seperti simfoni. Setelah kakek dan ayahnya meninggal, Gus Dur menjadi tulang punggung keluarganya dalam mencari nafkah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement