Dalam komentarnya kepada Lukashenko, Putin sekali lagi menampik anggapan sekutu Barat Ukraina bahwa Rusia mempunyai rencana untuk menyerang negara-negara Eropa di luar Ukraina.
"Itu tidak masuk akal. Penting bagi kalangan penguasa, seperti yang biasa kami katakan, untuk menjelaskan dan membenarkan pengeluaran mereka untuk perang di Ukraina," katanya.
Putin kembali menolak gagasan untuk mengadakan perundingan perdamaian tanpa partisipasi Rusia. Swiss mengatakan akan menjadi tuan rumah "pertemuan puncak dunia" mengenai Ukraina pada Juni mendatang namun Rusia mengatakan pihaknya tidak akan ambil bagian.
Baik Putin maupun Lukashenko sepakat bahwa titik awal terbaik untuk penyelesaian apa pun di Ukraina adalah serangkaian pembicaraan yang diadakan di Turki pada tahun 2022 pada minggu-minggu awal perang, yang berakhir tanpa kesepakatan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pembicaraan mengenai perdamaian harus didasarkan pada rencananya yang menyerukan penarikan pasukan Rusia, pemulihan perbatasan Ukraina pasca-Soviet tahun 1991 dan mekanisme untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakannya.
(Susi Susanti)