Meski rincian latihan tersebut tidak diungkapkan sepenuhnya, kedutaan besar Jepang di Manila mengonfirmasi dimasukkannya "pelatihan perang anti-kapal selam." Di saat China menuduh Filipina sebagai pihak yang meningkatkan ketegangan, para pejabat tinggi AS telah menegaskan kembali komitmen teguh mereka untuk membela Filipina dari segala agresi bersenjata di Laut China Selatan.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menekankan pentingnya kegiatan bersama dengan sekutu, menekankan komitmen bersama untuk menegakkan hukum internasional, dan memastikan kebebasan navigasi di kawasan, lapor Al Jazeera.
(Rahman Asmardika)