ISRAEL - Pemukim bersenjata Israel menembak mati dua warga Palestina di Provinsi Nablus, Tepi Barat yang diduduki pada Senin (15/4/2024), beberapa jam setelah pasukan Israel membunuh seorang remaja Palestina dalam serangan militer.
“Sekitar 50 pemukim, sebagian besar dari mereka bersenjata, menyerang penduduk desa Khirbet al-Tawil di sebelah timur Aqraba di provinsi Nablus. Mereka menembaki pemuda tersebut dan hal ini menyebabkan kematian dua pemuda dan cedera. yang lainnya,” terang Wali Kota Aqraba Salah Bani Jaber, kepada Reuters.
Jaber mengatakan sekitar 50 pemukim, banyak dari mereka bersenjata, menyerang anggota komunitasnya dan menembaki pemuda Palestina, menewaskan dua di antara mereka dan melukai lainnya.
“Ada tentara Israel di lokasi kejadian yang berdiri diam mengawasi para pemukim,” ujarnya.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tentara memblokir ambulans mereka untuk mencapai daerah tersebut dan merawat korban luka.
Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut.
Sebelumnya pada Senin (15/4/2024), pasukan Israel menyerbu Nablus, menewaskan Yazan Ishtayeh yang berusia 17 tahun dan melukai tiga orang lainnya, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Juru bicara Polisi Perbatasan Israel mengatakan petugas polisi perbatasan yang menyamar bersama dengan tentara Israel melancarkan operasi di Nablus untuk menangkap seorang tersangka.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki sejak Israel melancarkan serangan militer di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Catatan Kementerian Kesehatan Palestina menunjukkan setidaknya 460 warga Palestina di Tepi Barat telah dibunuh oleh pasukan Israel, atau pemukim, sejak dimulainya perang Gaza.
Pada periode yang sama, setidaknya 13 warga Israel, di antaranya dua anggota pasukan Israel, telah dibunuh oleh warga Palestina di Tepi Barat, menurut penghitungan Israel.
(Susi Susanti)