Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nyusup ke Oksibil dan Nyatakan Perang, Sebby Sambom Ternyata Pernah Dirampok KKB Papua

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 17 April 2024 |14:31 WIB
Nyusup ke Oksibil dan Nyatakan Perang, Sebby Sambom Ternyata Pernah Dirampok KKB Papua
Sebby Sambom/ist
A
A
A

JAKARTA - Juru Bicara kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menamakan diri mereka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom terekam video menyusup masuk wilayah Papua pada awal 2024.

Dalam rekaman video tersebut, Sebby Sambom menyatakan perang dan akan menyerang aparat keamanan serta melawan TNI-Polri. Video tersebut diketahui dibuat pada tanggal 9 Maret 2024.

Dalam tayangan terlihat, Petinggi KKB teroris ini bersama dua warga negara asing (WNA) di wilayah Oksibil, Kampung Mimin Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Belum diketahui asal negara dan identitas 2 WNA yang menyusup masuk ke wilayah Indonesia.

Keduanya adalah pria dan wanita yang merekam aktivitas anggota OPM. Hal ini terlihat dari pakaian yang mereka gunakan bergambar bintang kejora.

Belum diketahui bagaimana Sebby Sambom menyusup ke Indonesia. Kuat dugaan dia bersama dua WNA masuk melalui jalur tikus atau ilegal. Keberadaan Sebby Sambom saat ini tidak diketahui. Namun, beberapa waktu lalu diketahui dia berada di Papua Nugini.

Di sisi lain, Sebby Sambom diketahui pernah menjadi korban perampokan di Kawasan Pasifik. Uang senilai ratusan juta disebut raib dibawa Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut.

Perampokan tersebut terjadi pada 13 Januari 2021, pelakunya adalah orang asli Papua yang memerintahkan orang lokal di suatu wilayah di Pasifik untuk merampok barang milik Sebby.

"Termasuk uang tunai sebesar PGK 44.500 atau senilai Rp 177.862.198,58, dengan dalil bahwa barang milik Jubir TPNPB-OPM diambil oleh Kelompok Kriminal di lokasi setempat," ujar Sebby beberapa waktu lalu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement