“Untuk penyebab bisa jadi karena cuaca yang lembab panas dan juga mencari mangsa,” kata Irawan.
Adapun, Irawan mengatakan setelah berhasil dievakuasi, ular tersebut selanjutnya dibawa ke Mako Damkarmat Bantul untuk dilepas liarkan kembali di habitat aslinya yang jauh dari pemukiman warga.
Lebih lanjut, Irawan mengungkapkan, selama Maret 2024, pihaknya juga telah mengamankan ular di 33 titik. Selain itu, ada penanganan sarang tawon di 83 titik, penyelamatan kucing di 6 titik dan biawak di 13 titik.
(Khafid Mardiyansyah)