Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketika Soekarno dengan Luwes Memuluskan Konferensi Asia Afrika di Tengah Ketegangan

Arief Setyadi , Jurnalis-Kamis, 18 April 2024 |06:04 WIB
Ketika Soekarno dengan Luwes Memuluskan Konferensi Asia Afrika di Tengah Ketegangan
Soekarno (Foto: Ist)
A
A
A

Kekhawatiran pun selesai dan RRC diundang secara resmi ke KAA 60 tahun silam. Pada pidatonya, PM RRC Zhou Enlai tak memanfaatkan forum itu untuk menggugat keterlibatan Amerika Serikat (AS) soal sengketa Taiwan, atau menggugat keanggotaan RRC di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

RRC menyatakan, sepakat sepenuhnya dengan tujuan dasar KAA, soal persatuan, perdamaian dan kemerdekaan negara-negara di Asia dan Afrika yang masih dicengkeram kolonialisme.

Persoalan tak berhenti sampai di situ. Demi menegaskan bahwa KAA juga bukan forum lain untuk “merapat” ke Blok Timur, dikutip dalam buku “The Bandung Connection”, Soekarno punya trik tersendiri pada pidato pembukannya.

Soekarno, dalam pidatonya, memilih untuk mengutip puisi tentang Paul Revere, pahlawan Amerika yang terkenal, untuk menegaskan bahwa KAA bukanlah sebuah platform untuk bergabung dengan salah satu blok kekuatan dunia.

"The battle against colonialism has been a long one, and do know that today is a famous anniversary in that battle? (Perjuangan melawan kolonialisme sudah terjadi sejak lama, dan patut diketahui bahwa hari ini adalah peringatan perjuangan itu),” kata Soekarno.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement