3. Stafsus Menteri tapi Ikut Urusi Ultah Partai NasDem
Staf Khusus Menteri Pertanian, Prof Imam Mujahidin Fahmid dicecar Jaksa KPK soal ikut mengurusi acara ulang tahun Partai NasDem.
Awalnya, Jaksa KPK membuka pesan WA antara saksi dengan SYL. Dalam WA tersebut, Imam turut ambil bagian mengurusi acar ulang tahun Partai NasDem.
"Saksi ini me-WhatsApp duluan pada tanggal 7 November 2020. Saksi WA ke pak Syahrul Yasin Limpo, 'izin untuk ultah NasDem Insya Allah semuanya sudah sesuai arahan, jika ada tambahan petunjuk lain segera kami tindaklanjuti. Terima kasih'," kata Jaksa membaca pesan antara keduanya.
Jaksa heran dengan isi pesan tersebut. Pasalnya, dalam persidangan telah diminta tupoksi dari saksi sebagai staf khusus.
Dari penjelasan saksi tersebut, tidak disebutkan seorang staf khusus harus terlibat dalam ultah partai dari SYL itu.
"Ini kan saksi melaporkan ke Pak Syahrul, urusan apa saksi ngurusin ulang tahun Nasdem ini kalau memang saksi sebut tugas saksi itu hanya kebijakan yang saksi jelaskan di muka tadi. ini urusan apa Nasdem ini," ujar Jaksa.
"Waktu itu tolong dibantu ultahnya NasDem, tolong diperhatikan, lihat itu NasDem," jawab Saksi.
Jaksa kemudian memperjelas pernyataan salsi tersebut dengan menanyakan apa yang perlu diperhatikan saksi mengingat ia bukan orang Nasdem.
"Jadi, Pak Menteri menyampaikan ke saya, bukan kepada saya saja, pak menteri meminta 'tolong supaya perhatikan NasDem, ini lagi mau ulang tahun, apa-apa, kira-kira yang bisa dibantu', kira-kira begitulah yang disampaikan Pak Menteri," kata Saksi.
(Awaludin)