Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Dalami Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Irfan Ma'ruf , Jurnalis-Kamis, 18 April 2024 |18:01 WIB
Polisi Dalami Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert
Pendeta Gilbert Lumoindong (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA - Penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya tengah mendalami kasus kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Pendeta Gilbert Lumoindong. Polisi melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan mendalami barang bukti.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan Farhat Abbas di SPKT Polda Metro Jaya.

"Untuk masalah laporan yang kami terima kemarin di SPKT. Saat ini, tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi untuk dilakukan pendalaman. Jadi kami mohon waktu dulu untuk dilakukan pendalaman," kata Wira di Polda Metro Jaya, Kamis (18/4/2024).

Hingga saat ini, penyidik belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi terlpor. Penyidik tengah melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi dan pendalaman barang bukti.

"Untuk terlapor belum, untuk sementara kami harus melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi termasuk pendalaman barang bukti yang beredar di media maupun melakukan pengecekan terhadap tempat ibadah," ujarnya.

Diketahui, viral di media sosial di mana Pendeta Gilbert Lumoindong yang membuat gaduh soal ceramahnya yang mambandingkan zakat antara umat Islam dengan Kristen yang dianggap keliru.

Dari video yang beredar di media sosial, pernyataan Pendeta Gilbert itu dianggap menghina agama Islam karena hanya membayar zakat 2,5 persen saja.

Dalam video itu ia terkesan menyombongkan diri karena umat Kristen biasa bersedekah 10 persen. Dalam pernyataannya, menurut Gilbert, hal tersebut diutarakannya ketika menyinggung ibadah sholat umat Islam yang harus bersuci dulu.

"Saya Islam diajari bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang, lu 2,5 persen gua 10 persen," ujar Pendeta Gilbert.

Kemudian, ia melanjutkan ceramahnya bahwa umat Kristiani sudah disucikan oleh darah Yesus. "Bukan berarti gua jorok, disucikan oleh darah Yesus," katanya.

Gilbert membandingkan dengan sedekah 10 persen, umat Kristiani tak perlu repot ibadah hanya bernyanyi sementara umat ibadah sholat umat Islam cukup berat, karena harus melipat kaki saat atahiyat akhir.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement