Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Catatan Sejarah Panjang Gunung Ruang yang Kembali Meletus

Subhan Sabu , Jurnalis-Kamis, 18 April 2024 |01:06 WIB
Catatan Sejarah Panjang Gunung Ruang yang Kembali Meletus
Gunung Ruang meletus (Foto : BNPB)
A
A
A

15 November 1874 terjadi erupsi hebat menyemburkan abu dan batuan pijar, asap erupsi membumbung dari kawah, longsoran meluncur di sepanjang lereng gunung api, tanaman banyak yang rusak dan rumah penduduk terbakar.

Tahun 2002 Erupsi yang bersifat eksplosif dengan tinggi kolom letusan mencapai kurang lebih 20 KM yang disertai dengan aliran awan panas dan melanda wilayah seluas 1,6 kilometer bujur sangkar. Sedikitnya 1.200 warga harus diungsikan dan sejumlah rumah warga hancur.

Setelah sempat tertidur selama 13 tahun, gunung api dengan ketinggian 725 meter di atas pemukaan laut ini kembali erupsi pada Maret 2015. intensitas kegempaan gunung yang terletak di Pulau Tagulandang itu fluktuatif antara 25 hingga 30 kali dalam rentang waktu 5 hingga enam jam.

Bahaya erupsi gunung api Ruang terutama berupa hempasan awan panas dan aliran lava yang dapat melanda seluruh pulau. Sedangkan bahaya terhadap pulau di sekitarnya yang berdekatan dapat berupa jutuhan bom vulkanik, lapili sampai abu yang mungkin masih panas. Bahaya lahar hanya terbatas di Pulau Ruang saja.

Kini Gunung Ruang kembali erupsi pada Selasa (16/4/2024) dengan mengeluarkan hujan batu dan awan panas. Dari laporan sementara Basarnas Manado, sebanyak 159 KK 495 Jiwa mengungsi dan masih terus bertambah. Dari Kampung Laingpatehi 73 KK, 247 Jiwa (Laki-laki 158 jiwa, Perempuan 89 Jiwa) mengungsi.

Kampung Pumpente 86 KK, 248 Jiwa (Laki2 166 Jiwa, Perempuan 82 jiwa). Untuk Lokasi Pengungsian di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang 45 Jiwa, sisanya mengungsi ke rumah Kerabat/saudara yg ada di daratan Pulau Tagulandang.

"Demikian Info, apabila ada perkembangan maka akan kami laporkan pada kesempatan pertama, terimakasih," kata Kasi Ops Basarnas Manado, Jendry Paendong, Rabu (17/4/2024).

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement