JAKARTA - Sebanyak 12 orang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran hebat Toko Saudara Frame di Jalan Mampang Prapatan Raya RT 1 RW 3, Kel Mampang Prapatan, Kec mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (18/4) malam. Adapun tujuh diantaranya dinyatakan meninggal dunia terdapat satu anak dan balita perempuan.
Berdasarkan data yang diterima MNC Portal Indonesia dari BPBD Provinsi DKI Jakarta terdapat identitas lima korban luka bakar yang dirujuk ke sejumlah rumah sakit diantaranya O (35) ke RS Tarakan, S (40) ke RS Siloam Kebon Jeruk, MZA (26) ke RSUD Pasar Minggu, S (44) ke RSUD Pasar Minggu, dan YP (24) ke RSUD Mampang.
BACA JUGA:
Kemudian seluruh korban tewas sebanyak 7 orang dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi lebih lanjut. Berikut identitas tujuh korban tewas berinisial TT (75) laki-laki, H (39) perempuan, R (2), A (8), T (25) perempuan, S (20) perempuan dan perempuan (18).
"Jenazah di bawa ke rumah sakit RS. Polri Kramat Jati," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Yohan dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
BACA JUGA:
Situasi terkini dilokasi terpantau sejumlah petugas damkar dan mobil damkar masih standby berjibaku melakukan proses pendinginan kebakaran ruko 4 lantai tersebut. Sementara arus lalin Jalan Raya Mampang Prapatan mengarah ke Ragunan masih dilakukan penutupan.
Sebelumnya, sebanyak 12 orang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran hebat toko figura dan frame di Jalan Mampang Prapatan Raya RT 1 RW 3, Kel Mampang Prapatan, Kec mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (18/4) malam. Adapun tujuh diantaranya dinyatakan meninggal dunia terdapat satu anak dan balita perempuan.
"Korban luka bakar 5 orang dirujuk ke RSPP dan RSUD Mampang. Korban meninggal 7 orang diantaranya 2 wanita dewasa, 3 pria dewasa, 1 anak perempuan, dan 1 balita perempuan," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
Satriadi menduga kebakaran dipicu dari ledakan sebuah kompresor dan terjadi kebakaran besar.
"Terjadi ledakan di kompresor toko Figura dan terjadi kebakaran besar," ucapnya.
Lebih lanjut, Satriadi mengatakan sebanyak 31 unit damkar dan 100 personil dikerahkan dan situasi terkini masih dalam proses pendinginan atau kuning.
(Widi Agustian)