"Sepertinya keluhan tidak disampaikan ke panitia, mungkin ada keinginan untuk terus ikut, mungkin kelelahan atau bagaimana, pingsan kemudian kejang-kejang terus ditangani medis, kita selalu didampingi dalam tahapan-tahapan itu, terus ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia," ujar Tri.
Tri menambahkan, kejadian adanya korban calon Paskibra hingga meninggal dunia ini merupakan pertama kali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Pihaknya menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban.
(Qur'anul Hidayat)