Kepala badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengatakan pada Selasa (23/4/2024) bahwa jumlah rata-rata harian truk yang memasuki Gaza selama bulan April adalah 200 dan puncaknya terjadi pada Senin (22/4/2024) sebanyak 316 truk.
“Kami selalu menekankan bahwa kita berada dalam situasi yang disebabkan oleh manusia dan hal ini hanya dapat diatasi melalui kemauan dan keputusan politik, dan beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa hal ini mungkin terjadi,” katanya kepada wartawan.
“Semakin kita mempertahankan hal ini, semakin besar dampak positifnya,” lanjutnya.
Saat ini juga ada fokus pada pengumpulan sampah, tambahnya, terutama di bagian selatan Gaza, dalam upaya untuk menghindari wabah penyakit ketika cuaca semakin panas.
UNRWA digambarkan oleh para pejabat tinggi PBB sebagai tulang punggung operasi bantuan di Gaza. Namun awal tahun ini, Israel menuduh 12 staf UNRWA ikut serta dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang Gaza. Tuduhan Israel menyebabkan 16 negara menghentikan sementara atau menangguhkan pendanaan sebesar USD450 juta untuk UNRWA.
Lazzarini mengatakan UNRWA saat ini memiliki dana yang cukup untuk membiayai operasi hingga Juni. Namun, pendanaan dari AS yakni donor terbesar UNRWA sebesar USD300 juta hingga USD400 juta per tahun, telah ditangguhkan oleh Kongres AS setidaknya hingga Maret 2025.
“Jika penangguhan ini berlangsung lama, hal ini akan berdampak berkelanjutan pada badan tersebut. Jika ini adalah penghentian sementara, saya yakin kita dapat menemukan solusi sementara dengan adanya bantuan dari beberapa donor,” kata Lazzarini.
Dia juga mengatakan ada solidaritas akar rumput yang luar biasa dengan UNRWA, yang telah mengumpulkan USD100 juta dari sumbangan publik online dalam enam bulan terakhir.
(Susi Susanti)