Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Negara yang Punya Hak Veto di PBB

Rachel Eirene Nugroho , Jurnalis-Kamis, 25 April 2024 |17:09 WIB
5 Negara yang Punya Hak Veto di PBB
5 negara yang punya hak veto di PBB (Foto: Ilustrasi/Reuters)
A
A
A

3. China

Sebelum China yang sekarang duduk di DK PBB, Republik Cina atau yang dikenal sebagai Taiwan merupakan perwakilan di DK PBB dari tahun 1946 hingga 1971. Pertama kali menggunakan hak vetonya pada tanggal 13 Desember 1955 untuk menghalangi masuknya Mongolia ke dalam PBB.

Anggapan bahwa Mongolia merupakan bagian dari Cina menyebabkan penundaan penerimaan Mongolia sebagai anggota PBB hingga tahun 1961 setelah Uni Soviet menyatakan bahwa akan memblokir penerimaan anggota baru kecuali Mongolia. Tahun 1971 Republik Cina dikeluarkan dari PBB dan digantikan oleh Republik Rakyat Cina (RRC).

Setahun setelahnya, RRC menggunakan hak vetonya pada tanggal 25 Agustus 1972 untuk menghalangi masuknya Bangladesh ke PBB. Setelah itu, Cina termasuk sebagai negara yang jarang menggunakan hak vetonya dan lebih sering abstain terhadap resolusi yang tidak terkait langsung dengan kepentingan Cina. Sejak tahun 1999, Cina belum pernah lagi menggunakan hak vetonya.

4. Rusia

Rusia yang sebelumnya dikenal sebagai Uni Soviet sering menggunakan hak vetonya untuk menolak penerimaan anggota baru sebagai bentuk perlawanan terhadap AS yang menolak menerima negara dari Blok Timur. Hal tersebut kemudian dapat diselesaikan dengan penerimaan anggota PBB baru dari 16 negara Blok Barat dan Timur pada tanggal 14 Desember 1955.

Uni Soviet pernah menerapkan kebijakan kursi kosong pada bulan Januari 1950 sebagai bentuk protes terhadap Republik Cina yang masih duduk di DK PBB. Tidak lama bagi Uni Soviet untuk akhirnya kembali ke DK PBB pada bulan Agustus 1950 dan kembali menggunakan hak vetonya. Semenjak bubarnya Uni Soviet, Rusia mulai menggunakan hak vetonya secara hemat hingga pada awal abad ke-21 demi menghalangi resolusi konflik yang melibatkan militer Rusia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement