Pengungsi Kostiantyn Tymchenko mengatakan pertempuran terjadi 500 meter dari rumahnya, dengan pasukan Rusia berada di tepi seberang Sungai Vovcha.
“Tank-tank Ukraina masuk, menembak dan meluncur. Di sisi lain selalu ada teriakan,” katanya kepada Reuters.
Meski terjadi ledakan terus-menerus di dekatnya, beberapa warga lanjut usia enggan pergi. Yang lainnya lamban dalam mempersiapkan diri, meskipun ada desakan dari para sukarelawan.
Seorang pria dibawa ke titik evakuasi dengan jari-jarinya robek, sebuah insiden yang menurut petugas medis terjadi setelah pasukan Rusia menembaknya saat dia meninggalkan rumahnya. Saat petugas medis merawat lukanya, pria itu berkata, "Apa yang telah saya lakukan hingga pantas menerima ini?"
(Susi Susanti)