LONDON - Masa penjajahan dimulai ketika negara-negara Barat seperti Inggris, Prancis, Spanyol, dan Portugal sedang menjalankan misi penjelajahan untuk mencari sumber rempah-rempah yang lebih banyak dan murah. Adapun masa tersebut dimulai pada abad ke 15 dan telah menimbulkan banyak dampak bagi mayoritas negara di dunia.
Salah satu dampak yang diakibatkan oleh penjajahan adalah penggunaan bahasa penjajah menjadi bahasa nasional. Hal ini diakibatkan oleh imperialisme linguistik yang dimana memaksa penduduk pribumi untuk menggunakan bahasa bangsa yang menjajah. Alhasil penduduk yang awalnya dipaksa untuk menggunakan bahasa asing tersebut pada masa sekarang dijadikan bahasa sehari-hari atau bahkan menjadi bahasa resmi.
Berikut tujuh negara yang menggunakan bahasa penjajahnya dilansir berbagai sumber:
1. Singapura
Inggris mulai menjajah Singapura setibanya Gubernur Inggris, Stamford Raffles, di Singapura pada tanggal 28 Januari 1819. Perjanjian yang diadakan oleh Inggris dengan Sultan menjadikan Singapura sepenuhnya menjadi bagian dari Kerajaan Inggris pada tahun 1824.
Penjajahan di Singapura oleh Inggris menyebabkan bahasa Inggris menjadi bahasa resmi dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari hari, baik dalam bisnis, pemerintahan, hukum dan pendidikan. Melansir Wikipedia, jumlah penduduk yang menggunakan Bahasa Inggris di Singapura sebanyak 48,3%.
2. Argentina
Mayoritas dari penduduk Argentina menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa ini sering digunakan dalam pendidikan hingga terdapat kewajiban untuk mempelajari bahasa Spanyol di tingkat dasar dan menengah. Penggunaan bahasa Spanyol di Argentina berawal ketika dimulainya penjajahan Spanyol pada tahun 1516.
Juan Diaz de Solis, seorang navigator asal Spanyol, pada tahun tersebut memulai mengeksplorasinya di wilayah Argentina. Berlanjut ketika Pedro de Mendoza mendirikan pemukiman kecil di Buenos Aires pada tahun 1536. Sejak saat itulah penjelajahan lebih lanjut serta penyebaran bahasa Spanyol di Argentina oleh Kekaisaran Spanyol dimulai.
3. Kolombia
Penduduk Kolombia juga menjadikan bahasa Spanyol sebagai bahasa resmi mereka. Sebanyak 99,2% dari populasi di Kolombia dapat berbicara bahasa Spanyol. Akibat dari penjajahan bangsa Spanyol di Kolombia sejak tahun 1525, bahasa Spanyol mulai tersebar di wilayah tersebut sebagai bentuk imperialisme linguistik.
Vasco Núñez de Balboa yang ikut dalam ekspedisi Rodrigo de Bastidas mendirikan pemukiman stabil pertama kali di Santa Marta pada tahun tersebut. Dimulai dari Santa Marta, banyak pemukiman lainnya dibangun oleh kekaisaran Spanyol di Kolombia yang menjadi permulaan masa penjajahan Spanyol di Kolombia.
4. Meksiko
Meksiko merupakan negara di bagian selatan Amerika Utara yang menjadikan bahasa Spanyol sebagai bahasa utama mereka. Dahulu kala, Meksiko juga merupakan salah satu negara bekas koloni Kekaisaran Spanyol. Penjajahan Spanyol di Meksiko dimulai sejak tahun 1518 melalui ekspedisi yang dilakukan oleh Juan de Grijalva. Melalui penjajahan Spanyol inilah bahasa Spanyol menjadi bahasa utama Meksiko di masa sekarang.
5. Guinea
Guinea merupakan salah satu negara bekas jajahan Prancis pada masa kolonialisme dahulu. Negara yang terletak di pesisir Afrika Barat ini pertama kali mulai dikuasai Prancis pada tahun 1898, ketika tentara Samori Touré mengalami kekalahan dari pasukan militer Prancis. Alhasil bahasa Prancis mulai digunakan di Guinea dan menjadikannya bahasa resmi Guinea pada masa sekarang.
6. Benin
Bahasa resmi yang digunakan penduduk Benin yaitu bahasa Prancis. Benin yang merupakan negara bekas koloni Prancis pertama kali dikuasai oleh bangsa Prancis pada tahun 1892 ketika kerajaan Dahomey sebagai kekuatan regional mulai melemah pada pertengahan abad ke-19. Kesempatan ini tidak disia-siakan Prancis yang kemudian langsung mengambil alih wilayah tersebut.
7. Kongo
Negara terakhir yang menggunakan bahasa penjajahnya sebagai bahasa nasional yaitu Kongo atau dikenal dengan sebutan resminya yaitu Republik Kongo. Republik Kongo merupakan negara yang terletak di pesisir barat Afrika Tengah dengan salah satu bahasa resminya yaitu bahasa Prancis.
Penggunaan bahasa Prancis ini merupakan peninggalan masa kolonial Prancis yang dimulai sejak tahun 1880. Sebagai dampak imperialisme linguistik, bahasa Prancis mulai tersebar di Kongo dan menjadikannya bahasa resmi di Kongo.
(Susi Susanti)