"Namun, terus terang saja kalau Provinsi Sumatera Barat itu termasuk yang aktif, baik untuk bencana tektonik ataupun hidrometeorologi itu termasuk aktif mungkin karena sering terkena bencana. Wilayah yang sering terkena bencana biasanya atau lebih menguasai di lapangan karena saking seringnya mengalami bencana," katanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Padangpanjang, Sumatera Barat, Suaidi Ahadi menambahkan, pihaknya selalu berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam memberikan oeringatan dini ataupun informasi kebencaaan di wilayahnya.
"Jadi, kami di Sumatera Barat berkolaborasi dengan stakeholder dari BPBD, Basarnas, LSM Kebencanaan, hingga kelompok PRD. Kami selalu berikan informasi ini melalui WA Group, bahkan kita punya WA Group tuk wartawan di seluruh Sumatera Barat. Mudah-mudahan dengan seperti ini, selain kita punya medsos BMKG umumnya, tapi kita selalu berkoordinasi dengan erat bersama stakeholder," paparnya.
(Khafid Mardiyansyah)