Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Penipuan Jual Beli Tanah, Duo Lansia Ditangkap Setelah 2 Tahun Buron

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Senin, 13 Mei 2024 |11:30 WIB
Kasus Penipuan Jual Beli Tanah, Duo Lansia Ditangkap Setelah 2 Tahun Buron
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

MEDAN - Polisi menangkap dua orang perempuan lanjut usia (lansia) karena patut diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan pada transaksi jual beli tanah senilai Rp 852 juta.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan kedua lansia itu adalah AM alias Aja (66) warga Jalan Gaharu Kota Medan dan E alias Vira (59) warga Jalan Kiwi VII, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatra Utara. Keduanya ditangkap di Kota Pekanbaru, Riau setelah buron hampir 3 tahun sejak Agustus 2021 lalu.

"Kedua itu terbukti melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan terhadap korban Rosnani Siregar (68)," kata Hadi, Senin (13/5/2024).

Hadi menerangkan, awalnya kakak kandung korban mempertemukan korban dengan tersangka Aja dan Vira yang mengaku sebagai pemilik tanah seluas 20 hektar yang berlokasi di Jalan Flamboyan, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

"Karena yakin dengan tersangka sebagai pemilik tanah lalu korban pun menyerahkan uang tunai beberapa kali secara bertahap kepada para tersangka," terangnya.

Hadi mengungkapkan, pada 1 Februari 2021 di kantor notaris dibuatlah surat pelepasan hak dengan ganti rugi antara korban dengan tersangka serta meminta uang untuk segala keperluan surat-surat.

"Total penyerahan uang jual beli tanah yang diberikan korban kepada para tersangka Rp 852 juta. Namun setelah uang diserahkan ternyata para tersangka tidak bisa memperlihatkan objek tanah yang akan dibeli korban," ungkapnya

Korban yang merasa ditipu itu pun melaporkan kasusnya ke Mapolrestabes Medan pada 6 Agustus 2021. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan ternyata kedua tersangka itu telah kabur dan penyidik menetapkan dan mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO). Lalu, jajaran Reskrimum Polda Sumut terus melakukan penyelidikan.

"Hasilnya, Tim Jatanras Poldasu mengetahui keberadaan kedua orang DPO itu di Pekanbaru, Riau dan bergerak menangkapnya. Saat ini keduanya sudah berada di Mapolda Sumut dan tengah menjalani pemeriksaan," tukas.

"Masyarakat kita minta waspada terhadap berbagai modus penipuan, karena para pelaku tidak mengenal usia," pungkasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement