Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wali Kota Benyamin Ajak Warga Duduk Bareng Pastikan Tak Ada Intoleransi di Tangsel

Arief Setyadi , Jurnalis-Selasa, 14 Mei 2024 |21:58 WIB
Wali Kota Benyamin Ajak Warga Duduk Bareng Pastikan Tak Ada Intoleransi di Tangsel
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie duduk bareng bersama warga dan tokoh masyarakat NTT (Foto: Dok)
A
A
A

SERPONG – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menggelar pertemuan dengan berbagai pihak terkait gesekan antara mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (Unpam) dengan warga Babakan, Kecamatan Setu. Di mana, gesekan tersebut sempat menuai sorotan.

Pihaknya menyambut baik pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Tangsel, Serpong, pada Selasa (14/5/2024). Ia menilai pertemuan yang terjalin mencerminkan bahwa Kota Tangsel merupakan adalah tempat yang aman dan nyaman bagi semua suku dan agama.

Adapun insiden yang terjadi sebelumnya, menurut Benyamin hanyalah sebuah kesalahpahaman antara kedua belah pihak.

"Kami (Pemkot Tangsel) berterima kasih kepada semua yang sudah berkenan hadir di Rumah Dinas Wali Kota dan tentunya saya bersama Forkopimda mengapresiasi kehadiran semua di tempat ini. turut hadir juga dari Persaudaraan Timur Raya (PETIR), Camat Setu dan Lurah Babakan," ujar Benyamin dalam keterangannya.

Benyamin menegaskan bahwa suasana kondusif yang ada di Tangsel adalah hasil kerja sama semua pihak. Ia menekankan bahwa tidak boleh ada hal-hal yang merusak kebhinekaan yang ada di Tangsel.

Pertemuan tersebut menunjukkan semangat kedamaian dan toleransi dalam menyelesaikan masalah. Langkah-langkah konstruktif seperti ini harus terus dilanjutkan untuk memperkuat kerukunan dan menciptakan lingkungan yang harmonis di Tangsel.

"Jadi kita semua saling meminta maaf dan memberi maaf, karena kita adalah anak bangsa. Di mana, bumi dipijak di situ langit dijunjung. Sama, kita juga berharap, ini pelajaran yang paling berharga di kehidupan kita. Dan ini tidak boleh terulang lagi," ujarnya.

Ketua RW 02 Poncol, Babakan, Marat juga meminta maaf atas kejadian yang sempat memanas. Ia berharap kejadian tersebut menjadi pembelajaran agar tidak terulang di kemudian hari.

"Saya sebagai ketua RW mewakili warga memohon maaf atas kejadian kemarin. Semoga bisa buat pembelajaran ke depan, sehingga tidak terjadi lagi hal seperti ini. Pasti ada hikmahnya ke depan," ujar Marat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement