7 KSAD dengan Masa Jabatan Sangat Singkat
JAKARTA - Sejumlah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) memiliki masa jabatan yang singkat, beberapa bahkan kurang dari satu tahun. Salah satunya tidak menjabat penuh satu bulan.
KSAD adalah posisi tertinggi dalam TNI Angkatan Darat dan bertanggung jawab langsung kepada Panglima TNI. Sepanjang sejarah, banyak nama yang telah menduduki posisi ini, beberapa di antaranya hanya sebentar.
Berikut adalah daftar KSAD yang menjabat kurang dari satu tahun:
1. Jenderal TNI (HOR) Bambang Utoyo
Bambang Utoyo adalah KSAD ke-4 yang dilantik pada tahun 1955 berdasarkan SK Presiden RI Nomor 150/M Tahun 1955. Ia menjabat kurang dari setahun sebelum digantikan oleh Jenderal A.H. Nasution.
2. Jenderal TNI (Purn) Wiranto
Dilantik pada 7 Juni 1997, Wiranto menjabat sebagai KSAD menggantikan Jenderal R Hartono. Masa jabatannya singkat karena pada Februari 1998 ia diangkat menjadi Panglima TNI.
3. Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto
Menjabat sebagai KSAD ke-21 mulai 19 November 1999 atas penunjukan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pada 9 Oktober 2000, ia digantikan oleh Jenderal Endriartono Sutarto. Sebelum itu, Tyasno juga pernah menjabat sebagai Kepala BAIS TNI pada tahun 1999.
4. Jenderal TNI (Purn) Moeldoko
Dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 22 Mei 2013, Moeldoko hanya menjabat KSAD selama sekitar 3 bulan sebelum diangkat menjadi Panglima TNI pada 30 Agustus 2013.
5. Jenderal TNI (Purn) Budiman
Lulusan terbaik Akabri 1978, Budiman dilantik menjadi KSAD oleh Presiden SBY pada 30 Agustus 2013, menggantikan Jenderal Moeldoko. Jabatan ini dipegangnya kurang dari setahun, hingga 25 Juli 2014, saat Jenderal Gatot Nurmantyo diangkat sebagai KSAD baru.
6. Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo
Dilantik sebagai KSAD pada 25 Juli 2014, Gatot menjabat hingga 8 Juli 2015 sebelum diangkat menjadi Panglima TNI, menggantikan Jenderal Moeldoko.
7. Jenderal TNI Agus Subiyanto
Agus Subiyanto, seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat, dilantik sebagai KSAD oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 Oktober 2023. Namun, jabatannya hanya bertahan sekitar 29 hari karena pada 22 November 2023, ia dilantik menjadi Panglima TNI, menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Masa jabatan yang singkat dari beberapa KSAD ini mencerminkan dinamika dan kebutuhan penyesuaian cepat dalam struktur TNI AD.
(Arief Setyadi )
