Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah IRT di Bantul Ditangkap Warga Gegara Curi Petai untuk Suaminya yang Sakit

Erfan Erlin , Jurnalis-Kamis, 16 Mei 2024 |02:01 WIB
 Kisah IRT di Bantul Ditangkap Warga Gegara Curi Petai untuk Suaminya yang Sakit
Aiptu Gangsal saat mediasi dengan pemilik petai (foto: dok ist)
A
A
A

BANTUL - Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kalurahan Temuwuh Kapanewon Dlingo, Bantul, sebut saja R terpaksa diamankan warga gegara mencuri 10 lonjor petai, di jalan Cino Mati, Kalurahan Terong. Mirisnya, perempuan ini mengajak serta anaknya yang masih duduk di bangku SMP saat melakukan pencurian.

Bhabinkamtibmas Kalurahan Terong, Aiptu Gangsal Wirajati mengatakan, aksi pencurian itu sendiri terjadi beberapa hari yang lalu. Aksi pencurian itu sendiri berlangsung menjelang maghrib di mana hari sama sekali belum gelap.

"Itu ya kira-kira sebelum maghrib. Pokoknya masih terang belum gelap," tutur Aiptu Gangsal, Rabu (15/5/2024).

Aksi pencurian itu sendiri bermula ketika ibu dan anak tersebut baru saja dari wilayah Bantul. Keduanya ingin pulang ke rumahnya di Kalurahan Temuwuh dengsn mengendarai sebuah sepeda motor butut. Mereka melintas jalan Cino Mati.

Saat melintas di jalan Chino Mati itulah, ibu dan anak ini melihat ada pohon petai yang berbuah. Kebetulan pohon petai tersebut agak jauh dari pemukiman sehingga kondisinya cukup sepi.

Sang ibu kemudian berhenti sejenak dan berusaha memetik petai yang ada di pohon itu. Saat itu terlintas dalam benak perempuan tersebut jika suaminya suka dan ingin makan petai. Kebetulan suami perempuan tersebut tengah dirundung sakit dan hanya diam di rumah.

Tak banyak petai yang perempuan petik hanya sekitar 10 helai atau lonjor. Setelah merasa cukup, perempuan ini bergegas menuju ke sepeda motornya untuk meneruskan perjalanannya pulang ke rumahnya di Kalurahan Temuwuh.

Perempuan ini rupanya tidak menyadari jika aksinya sejak awal diintai oleh warga. Warga yang saat itu melakukan pengintaian langsung menyergapnya. Perempuan tersebut kemudian dibawa ke rumah pemilik petai untuk diinterograsi.

"Jadi ada warga yang mengetahuinya kemudian mengamankan mereka berdua," kata dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement