Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dinding Penahan dan Lebar Jalan Ditambah di Jalur Wisata Gunung Bromo Pasca Kecelakaan Maut

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 16 Mei 2024 |20:27 WIB
Dinding Penahan dan Lebar Jalan Ditambah di Jalur Wisata Gunung Bromo Pasca Kecelakaan Maut
A
A
A

“Terutama para pengguna motor matic juga harus berhati-hati saat melewati jalan turunan, dikarenakan kampas res yang mudah panas dan mengakibatkan rem blong,” tukasnya.

Sebagai informasi, kecelakaan maut menewaskan empat orang terjadi pada Senin malam (13/5/2024) pukul 18.00 WIB. Sebuah mobil Toyota Fortuner dengan Nopol B 1863 TJG, berpenumpang 9 orang terjun ke Jurang Lajing, di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Kontur jalan yang menurun dan gelap gulita, ketika malam hari diduga menjadi salah faktornya. Selain itu, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Satlantas Polres Malang, ada kurangnya fokus pengemudi yang memacu kendaraan cukup kencang.

Mobil nahas itu baru saja menghadiri undangan pernikahan di Kabupaten Lumajang, dan memutuskan pulang melalui jalur wisata Gunung Bromo. Jalanan di kawasan Gunung Bromo antara Ranupani, Jemplang, Ngadas, hingga Gubugklakah, memang menjadi jalan alternatif, bagi masyarakat Lumajang dan Malang, untuk melintas.

Melalui jalur tersebut tak perlu melintasi jalur piket nol di wilayah selatan, yang masih dalam perbaikan usai diterjang longsor beberapa waktu lalu.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement