Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Buka Pintu Koalisi, PDIP Segera Jaring Cagub Jawa Tengah 2024-2029

Eka Setiawan , Jurnalis-Minggu, 19 Mei 2024 |07:46 WIB
Buka Pintu Koalisi, PDIP Segera Jaring Cagub Jawa Tengah 2024-2029
Api perjuangan PDIP di Semarang (Foto: MPI/Eka)
A
A
A

SEMARANG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024, meskipun bisa mengusung calon gubernur sendiri karena jumlah perolehan kursinya memenuhi syarat 20 persen atau 24 kursi.

“Bisa (mengusung sendiri), tapi kalau gubernur ini menurut saya harus bareng-bareng, tidak bisa sendiri. Perintahnya di dalam SK (surat keputusan) memang demikian, harus bareng-bareng kita tidak bisa sendiri,” ungkap Bendahara DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng sesaat usai kegiatan pelepasan pelari membawa api abadi Mrapen untuk Rakernas ke-5 PDIP, di Kantor PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu 18 Mei 2024.

Salah satunya untuk mencari koalisi sekaligus calon, sebutnya, maka dibukalah pendaftaran untuk para calon di PDIP tingkat kabupaten/kota untuk selanjutnya berkomunikasi dengan tingkat provinsi sebelum naik ke pusat.

“Itu maksudnya untuk menjaring semua lapisan masyarakat,” lanjutnya.

Agustina mengatakan tidak menutup diri hanya internal maupun eksternal dari parpol saja, namun juga dari kalangan profesional mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendaftarkan diri sebagai cagub maupun cawagub Jateng periode 2024 – 2029.

Meskipun, sudah ada calon potensial yang diusung seperti; Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul hingga Hendrar Prihadi, namun, kata dia, sampai hari ini PDIP belum menentukan siapa yang mendapatkan rekomendasi untuk maju. Pendaftaran untuk cagub maupun cawagub Jateng sendiri akan dilakukan begitu penjaringan di tingkat kabupaten/kota sudah selesai dilakukan.

“Nanti menunggu proses pendaftaran, kalau kader-kader yang hari ini mengemuka ke publik kan banyak, ada Mas Pacul, Mas Hendi terus ada beberapa yang berniat jadi wakil tapi masih malu-malu,” sambungnya.

Ditanya kapan waktu pasti akan dibuka pendaftarannya, Agustina belum memastikan.

“Sebentar lagi. Boleh daftar (eksternal) tugas partai adalah menyiapkan pemimpin, tidak melulu harus dari internal PDIP, bisa dari eksternal PDIP,” katanya.

Diketahui pada Pileg 2024 lalu, untuk tingkat DPRD Provinsi Jateng PDIP meraih 33 kursi atau 27,5persen dari total 120 kursi secara keseluruhan. Salah satu syarat untuk mengusung Cagub dan Cawagub Jateng adalah mendapatkan 20 persen dari total kursi yang ada, yakni 24 kursi. Perolehan 33 kursi kali ini diketahui turun dari periode sebelumnya 42 kursi.

Suara kedua terbanyak adalah PKB dengan 20 kursi atau 16,6persen, disusul Gerindra dan Golkar yang sama-sama mendapat 17 kursi atau 14,16persen.

Diketahui, di kontestasi sebelumnya, PDIP sempat mengusung secara mandiri Cagub Cawagub Jateng. Pada 2008 - 2013 ada pasangan Bibit Waluyo – Sri Rustriningsih. Pada periode selanjutnya yakni 2013 - 2018 juga PDIP mengusung sendiri yakni Ganjar Pranowo – Heru Sudjatmoko.

Baru setelah itu, PDIP berkoalisi di Pilgub Jateng ketika mengusung pasangan Ganjar Pranowo – Taj Yasin Maimoen (periode 2018-2023). Koalisi PDIP ketika itu adalah Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement