3. Pelaku Ditembak Polisi
Polisi menembak pria berinisial MGS (25), pelaku penusukan yang menewaskan Ustadz Saidi, imam mushola di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Polisi beralasan terpaksa menembak pelaku karena melawan saat ditangkap.
"Sempat melakukan perlawanan, pelaku akhirnya dilumpuhkan (tembak-red) petugas," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan, Jumat (24/5/2024).
4. Motif Pembunuhan
Terungkap, motif MSG (24) pelaku penusukan MS imam mushola yang tengah wudhu hingga meninggal, ternyata sakit hati karena merasa direndahkan. Dia merasa direndahkan 2 tahun lalu saat apel untuk menemui cucu korban.
Kapolres Jakarta Barat, Kombes Syahduddi mengatakan, berdasarkan pengakuan, pelaku menaruh dendam terhadap korban MS ketika 2 tahun lalau saat pelaku menyukai salah satu cucu dari pada korban atas nama A.
Cucu korban berinisial A merupakan salah satu pegawai di toko emas di Pasar Kedoya, Jakarta Barat. Sementara pelaku pada dua tahun lalu bekerja sebagai security di Pasar Kedoya dan menaruh hati pada cucu korban atas nama A.
"Kemudian pelaku berkunjung ke rumah A yang juga rumah korban. Namun, dalam kegiatan bekunjung atau bertamu pelaku mendapatkan sambutan atau perlakuan kurang baik menurut pelaku seperti merendahkan pelaku," kata Syahduddi, Jumat (24/5/2024).
"Kemudian pelaku merasa sakit hati kemudian berencana melakukan aksi pembunuhan tersebut," tambahnya.
(Awaludin)