Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dalam pidato video malamnya pada Minggu (26/5/2024), mengatakan serangan dan pembantaian tersebut memicu kecaman luas yang seharusnya mengarah pada konsekuensi yang benar-benar adil dan sekali lagi menggarisbawahi perlunya Ukraina untuk mengamankan pertahanan udara yang memadai.
“Ini agar kami memiliki sistem pertahanan udara yang cukup, setidaknya untuk mempertahankan Ukraina, kota kami,” katanya. “Dan agar mitra kami mengerahkan tekad untuk melakukan tindakan defensif preventif terhadap teroris Rusia,” lanjutnya.
Dia mengatakan Ukraina akan terus menekan mitra-mitranya untuk mempercepat pengiriman pesawat tempur F-16 untuk memperkuat pertahanan kita terhadap serangan teroris di kota-kota kita dan tekanan dari tentara Rusia di garis depan.
Moskow membantah sengaja menargetkan warga sipil, namun ribuan orang terbunuh dan terluka selama 27 bulan invasi ke Ukraina.
(Susi Susanti)