Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tentara Mesir Tewas saat Baku Tembak dengan Pasukan Israel di Perbatasan Dekat Rafah

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 28 Mei 2024 |11:05 WIB
Tentara Mesir Tewas saat Baku Tembak dengan Pasukan Israel di Perbatasan Dekat Rafah
Tentara Mesir tewas saat baku tembak dengan pasukan Israel di perbatasan dekat Rafah (Foto: Reuters)
A
A
A

RAFAH - Seorang tentara Mesir tewas dalam insiden yang melibatkan pasukan Mesir dan Israel di daerah perbatasan dekat Rafah.

Militer Mesir dan Israel sedang menyelidiki apa yang terjadi. Media Israel mengatakan terjadi baku tembak, namun hanya ada sedikit rincian lainnya dan tidak ada laporan mengenai korban di pihak Israel.

Ketegangan antara Mesir dan Israel meningkat sejak pasukan Israel menguasai titik penyeberangan Rafah di sisi Gaza tiga minggu lalu sebagai bagian dari serangan mereka terhadap Hamas.

Mesir adalah pendukung kuat Palestina dan mengutuk kampanye militer Israel di Gaza serta pembunuhan ribuan warga sipil oleh Israel dalam perang tersebut.

Mesir adalah negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian perdamaian dengan Israel 45 tahun yang lalu dan, meskipun perjanjian tersebut telah terlaksana, hubungan antara kedua belah pihak sering kali membeku. Namun, insiden mematikan antara pasukan Mesir dan Israel jarang terjadi.

Beberapa jam sebelum penembakan, Kementerian Luar Negeri Mesir mengutuk serangan Israel di Rafah yang menewaskan sedikitnya 45 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. Mereka menuduh Israel menargetkan warga sipil yang tidak berdaya.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan itu telah menewaskan dua pejabat senior Hamas dan sedang meninjau laporan bahwa warga sipil terluka akibat serangan dan tembakan yang disulutnya.

Seperti Israel, Mesir telah mempertahankan blokade di perbatasannya dengan Gaza sejak Hamas berkuasa pada tahun 2006. Hamas adalah cabang dari organisasi Islam Ikhwanul Muslimin, yang dilarang sebagai kelompok teroris di Mesir.

Mesir, bagaimanapun, tetap membuka saluran dengan Hamas dan bertindak sebagai mediator dalam pembicaraan tidak langsung antara Israel dan kelompok tersebut untuk mencoba mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas di Gaza.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement