Selain itu, peran keluarga pun tak kalah penting. Karena itu, bimbingan ini pun mencakup pihak keluarga.
"Kemudian keluarganya pun kita kasih bimbingan, seperti pengertian terhadap pentingnya bimbingan sebelum menikah. Kelipatan keluarga kita sudah menjangkau 17.753 bimbingan keluarga," katanya.
Wibowo mengatakan, kelipatan peran serta masyarakat dalam peningkatan kualitas keluarga salah satunya dengan Gerakan Keluarga Masalah Nahdlatul Ulama (GKMNU). Saat ini sudah menyasar 2.662.950 keluarga.
"Sehingga ini diharapkan menjadi cukup signifikan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk meminimalisasi perkawinan anak," tandasnya.
(Salman Mardira)