Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBB Terima Laporan Mengerikan dari Kamp Jabalia, Banyak Pengungsi Tewas hingga Kantor Unrwa Hancur

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 04 Juni 2024 |07:09 WIB
PBB Terima Laporan Mengerikan dari Kamp Jabalia, Banyak Pengungsi Tewas hingga Kantor Unrwa Hancur
PBB terima laporan mengerikan dari kamp Jabalia, banyak pengungsi tewas hingga kantor Unrwa hancur (Foto: AFP)
A
A
A

GAZA - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina, Unrwa, mengatakan pihaknya menerima laporan mengerikan dari kamp Jabalia, tempat mereka menyediakan layanan.

Menurut sebuah postingan di X, yang sebelumnya bernama Twitter, para pengungsi, termasuk anak-anak, dilaporkan terbunuh dan terluka saat berlindung di sebuah sekolah yang dikelola Unrwa yang dikepung oleh tank-tank Israel. Ada juga laporan mengenai kantor Unrwa yang dihancurkan oleh serangan udara dan dibuldoser oleh pasukan Israel.

Ketua Unrwa Philippe Lazzarini mengatakan ribuan orang dari kamp tersebut sekarang tidak punya pilihan selain hidup di tengah reruntuhan dan di fasilitas Unrwa yang hancur.

Salah satu pengungsi yang kembali mengatakan kepada program Gaza Lifeline BBC Arab bahwa dia dan putranya yang berusia tujuh tahun telah melihat mayat para martir berserakan di mana-mana di jalan-jalan pada Sabtu (1/6/2024).

“Jabalia Timur telah mengalami kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Diab Abu Salama.

“Semua toko di Jabalia hancur, begitu pula rumah-rumah di sekitarnya,” lanjutnya.

“Tidak ada keraguan bahwa tujuan pendudukan [Israel] dalam menggusur dan menghancurkan rumah serta toko mereka adalah untuk memaksa mereka meninggalkan negara ini,” klaimnya, sebelum menambahkan: “Tetapi kami akan tetap teguh.”

Sementara itu, Musaed Zaqzouq, menggambarkan bagaimana dia hanya menemukan puing-puing di tempat rumahnya berdiri tiga minggu lalu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement