Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

DK PBB Dukung Penuh Rencana Gencatan Senjata Gaza yang Diusung AS

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 11 Juni 2024 |05:23 WIB
DK PBB Dukung Penuh Rencana Gencatan Senjata Gaza yang Diusung AS
DK PBB dukung penuh rencana gencatan senjata Gaza yang diusung AS (Foto: Reuters)
A
A
A

Resolusi pada Senin (10/6/2024) ini muncul beberapa minggu setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan Israel telah menyetujui rencana tiga fase yang akan menghasilkan gencatan senjata permanen di Gaza.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu secara terbuka menegur sebagian dari resolusi tersebut, dan berulang kali mengatakan ia berencana untuk melanjutkan operasi militer sampai Hamas hancur.

Linda Thomas-Greenfield, Duta Besar AS untuk PBB, menyambut baik langkah Dewan Keamanan tersebut.

"Hari ini kami memilih perdamaian,” ujarnya.

Duta Besar Inggris Barbara Woodward menggambarkan situasi di Gaza sebagai ‘bencana besar’. Dia menambahkan bahwa penderitaan telah berlangsung terlalu lama.

“Kami menyerukan kepada semua pihak untuk memanfaatkan kesempatan ini dan bergerak menuju perdamaian abadi yang menjamin keamanan dan stabilitas bagi rakyat Israel dan Palestina,” terangnya.

Pada tanggal 25 Maret, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata.

Meskipun AS sebelumnya telah memveto tindakan serupa, namun AS tidak memveto resolusi bulan Maret tersebut.

Netanyahu mengatakan pada saat itu bahwa AS telah “meninggalkan” pendiriannya sebelumnya yang mengaitkan gencatan senjata dengan pembebasan sandera.

Seperti diketahui, konflik dimulai ketika Hamas menyerang Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 251 orang.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan jumlah korban tewas di Gaza telah melampaui 37.000 sejak Israel merespons serangannya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement