Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Eksekusi Pengosongan Rumah Dinas di Jalan Ijen Malang Ricuh, Petugas Gabungan Dihadang Preman

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 14 Juni 2024 |23:22 WIB
Eksekusi Pengosongan Rumah Dinas di Jalan Ijen Malang Ricuh, Petugas Gabungan Dihadang Preman
A
A
A

MALANG - Upaya penertiban dan pengosongan rumah dinas di Jalan Ijen Kota Malang berlangsung ricuh. Proses pengosongan rumah dinas direktur Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang pertama, yang menjabat tahun 1959 - 1966 mendapatkan perlawanan dari pihak keluarga dan ahli waris.

Penertiban dilakukan sejak Jumat pagi (14/6/2024) pukul 08.00 WIB, aparat gabungan dari Satpol PP, kepolisian, TNI, pengadilan, kejaksaan, dan juru sita mendatangi lokasi ruamh di kawasan Jalan Ijen, dekat dengan Bundaran Simpang Balapan.

Kedatangan para petugas gabungan ini telah ditunggu oleh ahli waris dari dr. Sosrodoro Djatikoesumo, yang masih menempati rumah dinas tersebut. Sempat dilakukan langkah persuasif, namun upayanya gagal hingga terjadi aksi saling dorong tak terhindarkan. Bentrokan terjadi dan sempat diwarnai saling caci maki antara kedua belah pihak.

Petugas gabungan yang melakukan upaya pengosongan rumah dinas terpaksa berhadapan dengan sejumlah pria berbadan kekar, yang diduga merupakan preman yang dikerahkan oleh ahli waris penghuni rumah dinas.

Perlawanan cukup alot sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Ijen sempat terganggu. Petugas kepolisian terpaksa menutup sebagian lajur untuk memudahkan langkah eksekusi rumah dinas.

Meski diwarnai protes dan kericuhan, eksekusi pengosongan rumah dinas itu tetap berlangsung. Petugas juru sita langsung mengosongkan rumah dinas Direktur RSSA pertama yang ditempati ahli warisnya. Sejumlah barang-barang milik penghuni rumah dinas pun diangkut oleh juru sita yang telah disiapkan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement