Sementara itu, Axl Roeroe meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan dari pos pantau Gunung Ibu periode Selasa 18 Juni 2024 pukul 00.00-06.00 WIT, terdengar suara dentuman dan gemuruh sampai di pos pengamatan Gunung Ibu saat erupsi pukul 03.21 WIT. Teramati lontaran lava pijar 2 km ke lereng utara Gunung Ibu saat erupsi pukul 03.21 WIT.
Gunung Ibu juga mengalami 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 28 mm, dan lama gempa 199 detik, dan 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 5 mm, dan lama gempa 59 detik, serta 1 kali Harmonik dengan amplitudo 7 mm, dan lama gempa 71 detik.