Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

India Catat Malam Paling Panas dalam 55 Tahun, Suhu Capai 35 Celcius

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 21 Juni 2024 |16:40 WIB
India Catat Malam Paling Panas dalam 55 Tahun, Suhu Capai 35 Celcius
India catat malam paling panas dalam 55 tahun, suhu capai 35 Celcius (Foto: Ilustrasi/Reuters)
A
A
A

INDIA - Periode musim panas di India berlangsung dari bulan Maret hingga Mei, saat angin muson perlahan mulai melanda seluruh negeri dan memecah panas.

Namun New Delhi pada Rabu (19/6/2024) mencatat malam terpanas dalam setidaknya 55 tahun, dengan Observatorium Safdarjung India melaporkan suhu 35,2 C (95,4 F) pada pukul 01.00 dini hari.

Suhu biasanya turun pada malam hari, namun para ilmuwan mengatakan perubahan iklim menyebabkan suhu malam hari meningkat. Menurut sebuah studi tahun 2020 yang dilakukan oleh Universitas Exeter, di banyak belahan dunia, suhu malam hari memanas lebih cepat daripada siang hari.

New Delhi telah mencatat 38 hari berturut-turut dengan suhu maksimum pada atau di atas 40 C (104 F) sejak 14 Mei, menurut data departemen cuaca.

Seorang pejabat di Kementerian Kesehatan India mengatakan pada hari Rabu bahwa ada lebih dari 40.000 kasus serangan panas dan setidaknya 110 kematian yang terkonfirmasi antara tanggal 1 Maret dan 18 Juni lalu, ketika India bagian barat laut dan timur mencatat dua kali jumlah hari gelombang panas yang biasa terjadi di salah satu hari terpanjang di negara tersebut. mantra seperti itu.

Namun, sulit untuk mendapatkan angka kematian yang akurat akibat gelombang panas. Sebagian besar otoritas kesehatan tidak mengaitkan kematian dengan cuaca panas, melainkan penyakit yang diperburuk oleh suhu tinggi, seperti masalah kardiovaskular. Oleh karena itu, pihak berwenang terlalu meremehkan jumlah kematian akibat cuaca panas dengan selisih yang signifikan, biasanya mengabaikan ribuan, bahkan puluhan ribu kematian.

Gelombang panas ini terjadi selama 12 bulan berturut-turut dan menduduki peringkat terpanas dalam sejarah dibandingkan tahun-ke-tahun, menurut layanan pemantauan perubahan iklim Uni Eropa.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement