Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Filipina Peringatkan Konflik di Laut China Selatan Dapat Berujung Perang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Sabtu, 22 Juni 2024 |11:05 WIB
Filipina Peringatkan Konflik di Laut China Selatan Dapat Berujung Perang
Foto: Reuters.
A
A
A

"Peran China yang berpengaruh (di kawasan) adalah kenyataan yang abadi," tegas Marcos Jr. "Namun, pengaruh AS yang menstabilkan juga tetap penting," sambungnya.

Keagresifan China di Laut China Selatan, yang ditandai dengan klaim teritorial dan tindakan agresif, telah meningkatkan ketegangan dengan Filipina. Hal ini menyebabkan revitalisasi aliansi Manila dengan AS, yang menunjukkan penolakan yang jelas terhadap Beijing.

Sengketa teritorial berkepanjangan, ditambah dengan penolakan China untuk menyerah, telah meningkatkan risiko konflik militer. Jika tidak diatasi, ketegangan ini berpotensi meningkat menjadi perang besar-besaran antara Filipina dan China, yang sudah pasti mengganggu stabilitas regional dan hukum internasional. Oleh karenanya, upaya diplomatik dan kepatuhan terhadap perjanjian internasional sangat penting untuk mencegah skenario seperti itu.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement