Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Israel Terus Gempur Rafah, 45 Warga Palestina Tewas

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Sabtu, 22 Juni 2024 |10:54 WIB
Israel Terus Gempur Rafah, 45 Warga Palestina Tewas
Israel terus gempur Rafah, Gaza Selatan. (Dok AFP)
A
A
A

KAIRO - Pasukan Israel terus menggempur Rafah di Gaza selatan, Palestina, pada Jumat (21/6/2024). Israel juga menggempur daerah lain di seluruh wilayah kantong tersebut. Sedikitnya 45 warga Palestina tewas, ketika tentara Israel bertempur dalam jarak dekat dengan militan Hamas.

Melansir Reuters, Sabtu (22/6/2024), warga setempat mengatakan, Israel tampaknya berusaha untuk menyelesaikan penguasaan Rafah, yang berbatasan dengan Mesir dan telah menjadi fokus serangan Israel sejak awal Mei.

Tank-tank menerobos masuk ke bagian barat dan utara kota, setelah menguasai bagian timur, selatan dan tengah.

Penembakan dari pesawat, tank, dan kapal di lepas pantai menyebabkan lebih banyak orang meninggalkan kota tersebut, yang beberapa bulan lalu menampung lebih dari satu juta pengungsi, yang sebagian besar kini telah direlokasi kembali.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 25 warga Palestina tewas di Mawasi di Rafah barat dan 50 lainnya luka-luka.

Warga Palestina mengatakan sebuah peluru tank menghantam tenda yang menampung keluarga-keluarga pengungsi.

“Dua tank mendaki puncak bukit mengawasi Mawasi dan mereka mengirimkan bola api yang menghantam tenda-tenda warga miskin yang mengungsi di daerah tersebut,” kata seorang warga kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.

Militer Israel mengatakan insiden tersebut sedang ditinjau. “Penyelidikan awal yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada indikasi bahwa serangan dilakukan oleh IDF (Pasukan Pertahanan Israel) di Wilayah Kemanusiaan di Al-Mawasi,” katanya.

Sebelumnya, militer mengatakan pasukannya melakukan tindakan “tepat dan berbasis intelijen” di wilayah Rafah. Pasukan terlibat dalam pertempuran jarak dekat dan menemukan terowongan yang digunakan oleh militan.

Selama seminggu terakhir, kata militer, pasukan menargetkan sebuah universitas yang berfungsi sebagai markas besar Hamas, tempat para militan menembaki tentara dan menemukan senjata serta bom barel. Namun universitas tersebut tidak disebutkan namanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement